ilmu meringankan tubuh china
wahmaksud ane pas kita dalam situasi misalnya tu maling ketauan biar ga ngilang gmn y? trus ada jg ilmu ilang kaya gitu yg pernah ane denger yang disuruh bunuh kucing item,itu bener bsa ga puh? katanya bisa ngilang jg dan biasa dipake bisa aja nih :D cek pm gan dikunci gerakanny dengan jurus tenaga dalam. dibuat kaku.
Translationsin context of "MERINGANKAN TUBUH" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "MERINGANKAN TUBUH" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. Bahkan jika orang yang telah mengejutkan dunia dengan ilmu meringankan tubuhnya Chu Liu Xiang. lahir kembali ia pun
IlmuMeringankan Tubuh Ajian Sapu Angin. Para leluhur kita banyak yang menguasai ilmu meringankan tubuh, yang digunakan untuk menumpas kejahatan. Read More. Cari untuk: Perhatian. Ilmu dan Amalan di dalam blog ini memerlukan guru pendamping, Jangan Mengamalkan tanpa adanya guru. Isi Blog ini hanya bermaksud untuk menambah wawasan dan
PhysicalDescription: 108 hlm. ilus. 21 cm: Lihat Juga. Rahasia Ilmu Meringankan Tubuh oleh: L. TH. Prabowo Terbitan: (1998) ; Rahasia ilmu Meringankan Tubuh, L. TH
FaktaObat Herbal Cina. Obat-obatan herbal dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau kombinasi dari ekstrak tumbuh-tumbuhan untuk mengobati penyakit atau menjaga kesehatan. Biasanya obat herbal dibuat dari bunga, daun,batang, akar, bahkan bijinya. Tak jarang, obat herbal juga memanfaatkan bahan-bahan hewani yang aman untuk tubuh.
Der Mann Meiner Freundin Flirtet Mit Mir. Li Xinglin, Ahli Totok Titik Akupunktur TiongkokDi kota Changchun daerah Dongbei, Tiongkok ada seseorang yang dikenal masyarakat dapat menguasai "ilmu sakti" menotok titik akupunktur ini, telah mempelajari ini sejak usia 7 tahun. Kini Li sudah berusia 80 tahun lebih, ilmu yang dilatih sudah lebih dari 70 tahun, karena Li sekarang bekerja sebagai petugas ronda sukarela, membuatnya mempunyai ruang baru untuk memanfaatkan ilmunya, sekaligus juga memperbaiki keamanan di lingkungan tua Li Xinglin menetap di pemukiman Changyuan wilayah Nanguan di kota Changchun, adalah seorang jagoan di tengah masyarakat yang menguasai "ilmu sakti" menotok titik pensiun dari kemiliteran, Li bekerja sebagai petugas ronda sukarela di lingkungan tempat tinggalnya. Selama 7 tahun terakhir ini, Li telah memanfaatkan ilmu menotok titik akupunktur ini untuk menangkap lebih dari 100 pencuri di pemukiman dan kakek Li Xinglin keduanya pernah belajar ilmu beladiri di Vihara Shaolin di Gaoshan, propinsi Henan. Li Xinglin sudah mulai mempelajari ilmu totok akupunktur ini dari kedua sepuh-nya sejak berusia 7 tahun."Pada awal mula latihan, karena kekuatan masih kurang dan belum menguasai letak titik akupunktur dengan tepat, sering kali setelah menotok sama sekali tidak ada reaksi apa pun, bahkan sampai jari tangan saya ini membengkak pun belum juga bisa menguasainya. Sampai akhirnya perlahan – lahan saya dapat menguasai kuncinya."Selama belasan tahun, Li Xinglin selalu giat berlatih, sekaligus juga saling mencoba ilmu dengan ayah dan paman."Berlatih di hari-hari yang paling dingin pada musim salju, berlatih di hari-hari yang paling panas pada musim panas", setelah latihan dengan susah payah selama bertahun-tahun, akhirnya beliau menguasai ilmu pamungkas ini, dan dapat mencari secara tepat banyak titik akupunktur yang ada pada tubuh manusia. Bunuh 4 Tentara Jepang dalam tanding beladiriSetelah meletusnya peristiwa "18 September" Jepang menyerang Tiongkok pada 1931, 3 propinsi di wilayah Dongbei jatuh ke tangan musuh. Pada 1942, beberapa orang Bushido Jepang menggelar panggung duel di kota Changchun, dan secara terbuka menantang ilmu silat Tiongkok. Pada waktu itu Li Xinglin yang masih berusia 16 tahun, tidak mampu menahan gemuruh emosi di dadanya, dan maju untuk menerima tantangan duel Xinglin berkata, "Hari pertama saya sudah membunuh 1 orang Jepang di tempat, hari kedua 3 orang Jepang lainnya juga mati di bawah tangan saya. Perasaan saya saat itu sangat puas, orang Jepang menggunakan Judo, saya menggunakan Kungfu Tiongkok, terutama adalah ilmu menotok titik akupunktur dan ilmu meringankan tubuh, dengan mudah saya membunuh 4 orang jagoan Jepang."Tindakannya itu membuat orang Jepang marah, disebarlah satuan intel untuk menangkapnya. Li Xinglin yang mendapatkan informasi itu langsung melarikan diri malam itu juga, setelah itu ia pun masuk ke dalam satuan Xinglin menceritakan pada wartawan, ilmu menotok titik akupunktur dan ilmu meringankan tubuhnya telah membantunya membunuh banyak sekali musuh di medan perang. Ia berkata, umumnya berperang di garis depan untuk jarak dekat ia tidak pernah membawa senapan."Tanpa membawa senapan akan lebih mudah bagi saya untuk mengembangkan ilmu silatnya yaitu ilmu menotok titik akupunktur dan ilmu meringankan tubuh ini."Dua keahliannya dengan mudah taklukkan pencuriSejak 1998, Li Xinglin pensiun dari kemiliteran, dan menjadi petugas ronda sukarela. "Ketika melihat ada maling, jurus pamungkas saya adalah menyerang dari belakang, terlebih dulu saya menggunakan 3 jari menotok beberapa titik pada punggung pencuri, jika masih belum dapat menghentikan si pencuri, saya akan menotok titik Tai Yang’ si pencuri. Mengandalkan dua jurus’ ini, setiap kali saya selalu berhasil menangkap pencuri. Biasanya pencuri yang berhasil saya tangkap akan pingsan sementara, dan dia akan sadar kembali 1 menit kemudian setelah saya membebaskan titik itu. Titik "Tai Yang" ini adalah titik yang paling efektif dan paling praktis."Li Xinglin menceritakan pengalamannya menangkap pencuri, meskipun sudah berusia 80 tahun lebih, jiwa kesatria pada pak tua ini seakan tak pernah pudar sedikit pun. Menurut cerita selama 7 tahun belakangan ini dia sudah berhasil menangkap lebih dari 130 pencuri, keamanan sekitar pemukimannya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan yang polisi dari kantor polisi wilayah Changyuan memberitahu kepada wartawan, "Sejak Bapak Li secara sukarela menjadi penjaga untuk menangkap maling, keamanan di pemukiman kami ini sudah jauh lebih baik, ditambah lagi kerja keras kami, sekarang ini pemukiman kami boleh dibilang adalah yang terbaik di wilayah Nanguan. Bapak Li sangat lihai dalam hal menangkap maling, saya pernah melihat dengan mata kepala sendiri ilmu kungfunya, memang luar biasa."Menurut penjelasan salah satu rekan media yang ikut serta, ilmu meringankan tubuh pak tua ini juga masih sangat hebat, sekarang ini beliau masih mampu melompat setinggi 2 meter dari ilmu pamungkas yang dimiliki oleh Li Xinglin, dan selalu berhasil menangkap pencuri, Li cukup terkenal di dekat kediaman Li Xinglin ada sebuah pasar, meskipun barang dagangan di sana sangat beraneka ragam, harganya juga murah, namun perputaran ekonomi di sana kurang begitu baik. Akan tetapi sejak Li Xinglin berhasil menangkap pencuri yang berkeliaran di sekitar pasar itu dengan ilmu totokan akupunkturnya, sejumlah warga kota berdatangan membeli sayur di pasar tersebut untuk menyaksikan secara langsung kehebatan kungfu Li Xinglin, sehingga menggairahkan perdagangan di pasar yang tadinya sepi itu."llmu menotok titik akupunktur termasuk salah satu Qigong istilah moderen bagi latihan kultivasi tradisional, setidaknya dibutuhkan waktu belasan sampai 20 tahun untuk melatihnya. Saya sudah mulai berlatih sejak usia 7 tahun, setelah 5 tahun berlatih, ketepatan saya menotok hanya mencapai 50% saja, setelah saya berusia 20 tahun barulah saya dapat mengerahkan ilmu ini sesuai dengan keinginan. Sekarang saya dapat dengan mudah menotok titik-titik seperti titik Qiangjian, Naohu, Fengfu, Dazhui, Taodao, Shenzhu, Shendao, Lingtai dan lain–lain. Jika di musim dingin lebih banyak baju yang dipakai, saya akan menotok titik Taiyangdi dua pelipis kepala, titik ini juga merupakan titik yang paling saya kuasai."Dengan serius Li Xinglin menjelaskan, "Orang yang memiliki dasar ilmu selama bertahun–tahun seperti saya ini, dapat mengetahui letak titik akupunktur secara pasti. Dengan 3 jari yang tengah itu saja menotok lawan, ibu jari dan kelingking tidak digunakan. Tenaga tidak boleh terlalu kuat, juga tidak boleh terlalu lemah. Terlalu kuat akan menghancurkan tulang, tidak ada gunanya, jika terlalu lemah maka tidak akan membawa hasil."Para penduduk setempat banyak yang ingin menjadi murid Li Xinglin, bahkan banyak juga orang dari luar daerah yang datang karena mendengar nama besarnya. Juga ada sejumlah sekolah silat dan perguruan kepolisian yang memberikan fasilitas mewah agar Li bersedia mengajar di tempat mereka, namun semua itu ditolak oleh Li mengatakan, "Anak muda jaman sekarang emosinya terlalu besar, suka membuat keonaran, saya takut orang yang mempelajari ilmu ini akan melakukan kejahatan, itu adalah telah berbuat dosa! Apalagi anak-anak jaman sekarang terlalu manja, tidak mau bersusah payah, mana mungkin mereka bisa mempelajari ilmu ini dengan baik? Usia saya sudah sangat tua, stamina saya sudah menurun, belajar ilmu menotok titik akupunktur juga tidak akan rampung dalam 1 atau 2 hari.
Bruce Lee, Jackie Chan, Jet Li, dan Donnie Yen. Nama-nama ini tentu tak asing di telinga kalian. Jelas, mereka merupakan aktor dari Cina yang terkenal dengan ketangkasan bela dirinya. Namun, tahukah kalian kalau sebenarnya Cina memiliki beragam jenis ilmu bela diri?Ilmu bela diri Cina atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kung Fu berasal dari kata “Gong Fu”. “Gong” berarti “bekerja” atau “berlatih keras”, sedangkan “Fu” yang berarti “waktu yang dihabiskan”. Apabila digabungkan, Kung Fu memiliki makna pembelajaran, keterampilan, atau praktik yang membutuhkan kesabaran, energi, dan waktu. Kini, Kung Fu lebih dipandang sebagai olahraga tradisional. Meskipun sudah ada sejak lama, seni bela diri ini tetap memiliki popularitas yang tinggi, baik di negeri tirai bambu sendiri maupun di berbagai negara lainnya. Mulai dari Fist of Fury hingga Ip Man, ada puluhan film yang berkisah tentang seni bela diri Cina. Bahkan, Kung Fu sudah dianggap sebagai representasi dari budaya dari berbagai macam jenis, masing-masing bela diri Cina memiliki fokus dan metode pelatihan yang berbeda-beda. Sebagian berfokus pada pernapasan dalam dan sirkulasi tubuh. Ada pula yang berpusat untuk meningkatkan kekuatan otot dan anggota Chisource mendengar kata “Tai Chi”, mungkin kalian akan teringat dengan wanita paruh baya di taman yang sedang melakukan gerakan-gerakan lambat. Namun, Tai Chi atau Taiji Quan dilakukan baik untuk meningkatkan kesehatan maupun sebagai latihan lambat dalam Tai Chi bukan tanpa alasan. Tai Chi memiliki sebuah filosofi yang bermakna. Kekerasan berbenturan dengan kekerasan lain hanya akan melukai kedua belah Chi memiliki karakteristik serangan yang mengakumulasi kekuatan, menaklukkan kekakuan dengan fleksibilitas, dan mengalahkan aksi dengan tidak bertindak. Tidak hanya itu, Tai Chi juga banyak digemari oleh orang yang lebih tua karena dapat meningkatkan keseimbangan dan mengurangi Chunsource Tai Chi, Wing Chun juga memiliki filosofi serangan balik. Kalau kalian pernah nonton Ip Man, pasti tak asing dengan adegan Donnie Yen melakukan pukulan-pukulan pada sebuah boneka kayu. Ya, gerakan tersebut merupakan bagian dari Wing Chun!Wing Chun melibatkan serangan-serangan jarak dekat dan bergulat, yang seringkali dilatih menggunakan boneka kayu. Relaksasi dan ketenangan merupakan pusat dari gaya bertarung Wing Chun. Ilmu bela diri ini meyakini bahwa orang yang unggul dalam bertarung tidak pernah mudah terpancing Quansource Quan berarti delapan pukulan ekstrim. Dibandingkan dengan kedua seni bela diri sebelumnya, Baji Quan memiliki gaya yang lebih kuat dan bertenaga. Ilmu bela diri yang satu ini memiliki gerakan-gerakan jangka pendek dan itu, Baiji Quan juga terkenal dengan serangan sikunya. Taktiknya meliputi membuka lengan lawan untuk melakukan serangan bertingkat, berfokus pada serangan siku, lutut, bahu, dan Kung Fusource yang tidak tahu Shaolin. Filmnya begitu melegenda, kuilnya menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh para pelancong. Shaolin dianggap sebagai jenis Kung Fu yang paling penting. Merupakan salah satu ilmu bela diri yang tertua dan terbesar, Shaolin pertama kali berkembang di kuil Shaolin, latihan fisik maupun mentalnya didasarkan pada filosofi Buddha, dimana para biksunya tidak hanya mempelajari keterampilan Kung Fu, tetapi juga mengembangkan diri mereka melalui ideologi Kung Fu ini terkenal karena fungsi bela dirinya, pembentukan tubuh, dan atletik. Berdasarkan rekam jejak sejarah, Shaolin memiiki 708 rangkaian keterampilan dan trik, 552 gaya tinju dan keterampilan senjata, serta 72 aksi stunts. Wah, banyak sekali ya!Mempelajari budaya, sejarah, dan keterampilan seni bela diri Cina yang begitu beragam dan kaya akan nilai-nilai yang mendalam tentu sangat menarik. Mengenal suatu budaya tentu tak terlepas dari bahasa yang digunakan. Jika kamu tertarik dengan Kung Fu, pastinya akan lebih mudah untuk menggali lebih dalam apabila kamu memahami bahasa bisa belajar bahasa Mandarin dengan mudah lewat aplikasi Cakap. Caranya mudah, kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Cakap dan langsung mulai kursus bahasa Mandarin online dengan pengajar bahasa Mandarin profesional.
3 menit membaca Pengobatan ala Tionghoa tidak pernah kehilangan pamor. Terbukti dengan klinik-klinik pengobatan alternatif Tionghoa di kota-kota besar yang tak pernah sepi meski pengobatan modern semakin canggih. Dasar yang digunakan dalam pengobatan Tionghoa adalah beberapa acuan filsafat termasuk teori Yin dan yang, lima unsur wu xing, sistem meridian tubuh Jing-luo, dan teori organ Zang-Fu. Sejarah mencatat, ilmu pengobatan Tiongkok sudah ada bahkan sejak 2696 Sebelum Masehi. Apa saja warisan kesehatan Tionghoa yang masih dipraktikan hingga saat ini? Agar kamu lebih sehat di tahun ayam api imlek 2017, yuk lakukan beberapa hal ini. Taichi Tai Chi, singkatan dari Tai Chi Cuan lebih dikenal dengan teknik menggerakan badan dan pernapasan. Padahal sebenarnya Tai Chi merupakan ilmu beladiri China yang memfokuskan pada keseimbangan Energi Chi dalam tubuh manusia. Jika diperhatikan, memang gerakan Tai Chi seperti Kung Fu yang dilakukan secara perlahan. Karena gerakannya yang lambat, Tai Chi tidak menunjukan kekuatan dan lebih menyerupai senam. Segudang manfaat dirasakan orang-orang yang rutin melakukan Tai Chi. Studi yang dimuat dalam jurnal Plus One pada April 2013 menyebutkan bahwa taichi mengurangi gejala rematik, meningkatkan fungsi fisik pada pasien osteoarthritis, meningkatkan pernapasan dan daya tahan pasien penderita penyakit paru-paru obstruktif kronis. Lalu pada New England Journal of Medicine, Taichi disebut sebagai perawatan yang berguna untuk fibromyalgia, gangguan saraf yang ditandai dengan nyeri otot luas dan kelelahan. Karena manfaatnya yang sudah terbukti, banyak rumah sakit besar membuka kelas Tai Chi untuk mempercepat penyembuhan pasien. Akupuntur Siapa tidak kenal akupuntur. Akupuntur merupakan cara pengobatan yang menggunakan jarum sebagai media penyembuhan. Meski jarum ditusukkan ke tubuh pasien, pasien tidak akan merasakan sakit. Hal ini karena jarum ditusukkan ke titik-titik akupuntur. Pada tubuh manusia, dipercaya terdapat lebih dari 400 titik akupuntur. Jika distimulasi, titik tersebut akan merespons organ atau bagian tubuh tertentu dan menimbulkan efek penyembuhan. Misalnya ada 21 titik akupuntur yang memengaruhi organ limpa, 19 yang terhubunga dengan usus kecil, 9 titik akupuntur pada jantung, dan sebagainya. Jika aliran Qi pada titik-titik terhalang, seseorang akan menderita sakit. Akupuntur dipercaya dapat mengobati stroke, radang sendi, nyeri menstruasi, masalah pencernaan, dan sebagainya. Qigong Qigong merupakan latihan pernapasan mengintegrasikan postur fisik, teknik pernapasan, dan fokus pikiran. Kata Qigong Chi Kung terdiri dari dua kata. Qi diucapkan Chi yang diterjemahkan sebagai kekuatan hidup atau energi vital yang ada di alam semesta. Berdasarkan kaidah kesehatan, qigong dapat diartikan sebagai aktivitas untuk menyerap energi alam agar kesehatan meningkat. Qigong dapat diklasifikasikan sebagai bela diri, medis, atau spiritual. Semua gaya memiliki tiga kesamaan, yakni melibatkan postur, teknik, dan fokus mental. Gerakan Qigong dapat dengan mudah diadaptasi, bahkan bagi penyandang cacat dan dapat dipraktikkan oleh semua kelompok usia. Setelah melakukan qigong, otot-otot akan lebih lentur yang membuat keseimbangan menjadi lebih baik dan bisa mengurangi cedera ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Bagi orang sibuk, stamina yang meningkat dan tidak mudah lelah. Tui na Tui na merupakan teknik pijat yang sudah dipratikkan sejak zaman Dinasti Ming. Teknik ini murni menggunakan tangan, sama seperti pijat pada umumnya. Praktisi Tui Na memberikan tekanan kuat pada tubuh pasien dengan menggunakan teknik meremas, mengguncang dan menekan kulit. Titik akupuntur akan diberi tekanan dengan tenaga yang lebih besar untuk melepaskan penyumbatan dan melancarkan aliran chi. Tujuannya adalah membawa keseimbangan dalam tubuh dan meningkatkan sistem imun Chi. Tui na biasanya dikombinasikan dengan akupuntur dan pengobatan herbal ala Tiongkok. Baca juga Tips Menata Rumah yang Sesuai dengan Feng Shui Pengobatan herbal Seperti yang sudah disebutkan di atas, pengobatan herbal ala Tiongkok sudah berusia ribuan tahun. Ramuan herbal dipilih dari beragam tumbuhan-tumbuhan di alam mulai dari akar, daun, batang, bunga, dan buah. Tumbuhan kemudian dijemur lalu digiling. Bubuk herbal ini dibungkus kertas atau dimasukkan ke dalam kapsul. Rupanya pengobatan herbal ala Tiongkok pernah dilarang di negaranya sendiri. Selama 30 tahun, pengobatan klasik dilarang di China dan beberapa orang dituntut oleh pemerintah karena melakukan pengobatan klasik. Barulah pada tahun 1960-an, Mao Zedong akhirnya memutuskan pengobatan klasik China tidak dilarang. Bahkan Mao memerintahkan 10 dokter terbaik untuk menyelidiki keampuhan pengobatan klasik serta membuat sebuah bentuk standar aplikasi dari pengobatan klasik tersebut. Standardisasi itu menghasilkan pengobatan tradisional Tionghoa. Kini, pengobatan tradisional Tionghoa diajarkan hampir di semua sekolah kedokteran di Cina, sebagian besar Asia, dan Amerika Utara. Dan hingga kini meski dunia kedokteran dan kebudayaan Barat telah menyerbu Tiongkok, pengobatan tradisional belum bisa tergantikan. Refleksi Asal muasal refleksi sulit ditelusuri. Ada kepercayaan refleksi berasal dari Tiongkok, ada juga sumber yang mengatakan Mesir sebagai tempat kelahiran refleksi. Namun sebuah dokumen peninggalan kaisar Tiongkok yang ditulis tahun sebelum Masehi memuat cara-cara memeriksa telapak kaki untuk pengobatan. Refleksi merupakan pemberian tekanan dan pijatan pada titik-titik spesifik pada kaki dan tangan yang berhubungan dengan berbagai organ, kelenjar, dan struktur dalam tubuh manusia. Beberaapa manfaat refleksi di antaranya meredakan sembelit, meringankan kram menstruasi, menghilangkan stres dan tekanan mental, menyembuhkan insomnia, meredakan sakit punggung, dan menyembuhkan sakit kepala serta migren. Lebih seperti ini Tentang kami CekAja
Kungfu atau gongfu 功夫, Pinyin gōngfu adalah ilmu bela diri yang berasal dari Tiongkok kuno. Akan tetapi, arti kata Kungfu sebenarnya memiliki makna yang jauh lebih luas, yakni sesuatu yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dan dengan ketekunan yang tinggi. Dengan demikian, seorang ahli pelaku yang mempunyai keahlian khusus atau hebat pun dapat dikatakan memiliki Kungfu yang tinggi. Selain kata Kungfu, istilah Wushu dan Kundao atau Kuntao juga sering dipakai untuk menyebut ilmu bela diri dari Tiongkok tersebut. Ilmu Kungfu yang sudah menyebar ke Asia Tenggara terutama Indonesia pada masa lalu disebut Kuntao Kuntaw, demikian menurut Donn F. Draeger dalam bukunya yang berjudul Weapons and Fighting Arts of Indonesia. Akan tetapi istilah Kuntao tersebut sudah sangat jarang dipergunakan pada masa sekarang ini.
Ajian kidang kuning atau yang biasa disebut juga dengan ilmu meringankan tubuh ini memiliki kehebatan yang luar biasa. Orang yang menguasai ilmu ini akan memiliki kecepatan berlari yang sangat luar biasa, juga dalam pertarungan lompatan-lompatannya sangat tinggi bisa mencapai 10 meter. Seperti halnya ilmu rawa rontek dan ilmu meraga sukma, mantra kidang kuning diperlukan untuk mendapatkan ilmu meringankan tubuh ini dengan sempurna. Bagi anda yang ingin belajar ilmu terbang atau meringankan tubuh ini, maka diharuskan juga menjalani puasa ngidang, puasa mutih, dan puasa ngebleng. Puasa ngidang yang harus dijalani adalah selama 40 hari tanpa berturut-turut, puasa mutih selama 21 hari, dan puasa ngebleng selama 2 hari 2 malam. Beberapa amalan juga diperlukan untuk mendapat kesempurnaan ilmu ini, karena sifatnya adalah ilmu kejawen kuno maka tidak ada syarat yang lebih baik selain melakukan ritual puasa mutih dan menghafalkan mantra selengkapnya tentang hal tersebut. Untuk itu jangan sampai kita salah dalam mengartikan keilmuan yang memang punya daya kehebatan tinggi, karena kurangnya amalan dan dukungan puasa maka ilmu tersebut menjadi tidak ada gunanya karena tidak akan sempurna kita kuasai dari dalam tubuh sendiri. Terlebih dari syarat diatas jelas terlihat suatu hal yang berat yaitu puasa ngidang, tidak banyak orang yang mampu melewati syarat berat ini sehingga tak heran kalau ilmu tersebut memang langka bahkan tinggal cerita belaka. Namun ada segelintir orang hebat yang dapat menguasai dengan sempurna keilmuan itu, maka tidak heran kalau dia dapat mengendalikan gerakan tubuhnya sehingga akan sangat ringan dan tidak akan mengganggu setiap jurus yang dilakukan.
ilmu meringankan tubuh china